Menjalankan puasa memang secara otomatis mengubah jadwal
harian kita. kita yang tadinya mungkin bangun subuh, karena puasa harus bangun
sebelum jam itu untuk melaksanakan sahur.
Bagiamanapun, sahur adalah hal yang sebaiknya dilakukan oleh
setiap orang yang hendak berpuasa. Namun ternyata, hal yang menyertai bangun
sahur tetap saja menjadi persoalan; ngantuk setelah sahur.
Sebenarnya bahaya nggak sih tidur lagi setelah makan sahur?
Memang ada sejumlah dampak negatif yang akan kita terima kalau langsung tidur
setelah makan sahur. Berikut ini dampak negatif tidur setelah sahur yang
disadur
1. Perut Buncit dan Berat Badan Naik
Setelah makan dan kenyang, tubuh perlu waktu untuk mencerna
semuanya. Tapi kalau kita langsung tidur begitu selesai sahur, lemak bisa
tertimbun dalam perut dan tak langsung dapat dicerna dengan baik. Akibatnya,
perut jadi buncit dan besar kemungkinan berat badan pun akan naik.
2. Refluks Asam Lambung
Makanan yang baru masuk ke perut bisa berbalik, tadinya dilambung kemudian malah menuju kerongkongan. Ini namanya refluks. Kalau ini
terjadi, kerongkonganmu akan terasa panas seperti terbakar. Tak hanya itu,
mulut pun jadi terasa pahit. Pastinya tak nyaman sekali kan kalau habis makan
sahur, kita langsung mengalami hal ini.
3. Rasa Panas di Area Dada
Saat kita tidur, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras
untuk mencerna makanan. Kalau habis makan sahur langsung tidur, kita akan rentan
kena sakit maag akibat dari meningkatnya kadar asam lambung. Naiknya zat asam
inilah yang bisa menimbulkan sensasi panas di area dada.
4. Berisiko Terkena Stroke
Wah, risiko yang satu ini memang menyeramkan, ya. Ternyata
ada penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang yang jeda antara tidur dan
makannya lebih lama, risikonya terkena gangguan stroke rendah. Dengan kata
lain, kalau kita langsung tidur setelah makan (tak memberi waktu jeda yang
cukup), maka risiko terkena stroke akan meningkat.